Pages

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

DESAIN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

A.KONSEP DESAIN DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Sebelum diuraikan bidang garapan pembelajaran atau pendidikan khususnya analisis dari desain pesan dalam teknologi pembelajaran, ada baiknya dikemukakan lebih dahulu pengertian teknologi pendidikan secara umum.
Teknologi adalah penerapan secara sistematik dan sistematik konsep-konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik serta pengetahuan lain untuk keperluan pemecahan masalah.
Teknologi pembelajaran, adalah penerapan secara sistematik dan sistematik strategi dan teknik yang diambil dari konsep ilmu perilaku dan ilmu yang bersifat fisik serta pengetahuan lain untuk keperluan pemecahan masalah pembelajaran.
Teknologi pendidikan merupakan penggabungan antara teknologi pembelajaran,teknologi belajar, teknologi perkembangan, teknologi pengelolaan, dan teknologi lain seperti yang diterapkan untuk keperluan pemecahan masalah pendidikan.
Teknologi pendidikan juga dapat dilihat sebagai bidang garapan, dalam hal ini teknologi pendidikan dapat dikonsepsikan sebagai aplikasi ide dari konsep teoritis untuk memecahkan masalah konkret dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, bidang tersebut meliputi teknik-teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang di gunakan dank lien yang dilayani oleh para pelaksana dalam bidang tersebut.
Dalam teknologi pendidikan unsur intinya adalah belajar dan sumber-sumber untuk keperluan belajar. Dan unsur lain yang juga diperlukan adalah pendekatan sistem dan adanya pengelolaan atas seluruh kegiatan.
Teknologi pendidikan dapat pula dirumuskan sebagai suatu bidang yang unsur-unsurnya terdiri atas :
1. suatu bidang yang berkepentingan dengan kegiatan belajar manusia.
2.kegiatan itu dilaksanakan secara sistematis.
3.cara sistematis itu meliputi identifikasi pengembangan, pengorganisasian dan penggunaan segala macam sumber belajar.
4.kepentingan itu juga meliputi pengelolaan dari proses kegiatan.
Teknologi dalam pendidikan pada dasarnya adalah apa yang oleh teknologi pendidikan dipopulerkan dengan nama alat pandang-dengar (audiovisual aids_disingkat dengan AV aids).
Secara umum AV aids terdiri dari dua komponen yang saling terkait yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pengertian hardware adalah yang berhubungan dengan peralatan sesungguhnya, seperti overhead projector (OHP) slide projector, tape recorder, perekam kaset video, monitor TV, mikro computer, projector film dan projector film strip. Software adalah yang berkenaan dengan benda yang dipakai sehubungan dengan adanya hardware tersebut. Benda tersebut antara lain adalah transparansi, program slide, kaset audio, rekaman video, dan program computer.
Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk. Kawasan Desain paling tidak meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu : (1) Desain Sistem Pembelajaran; (2) Desain Pesan; (3) Strategi Pembelajaran; (4) Karakteristik Pembelajar. Salah satu dari unsur desain adalah desain pesan (message design).

B.DESAIN PESAN DALAM PENELITIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Desain Pesan; yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan prinsip-prinsip perhatian, persepsi,dan daya tangkap. Fleming dan Levie membatasi pesan pada pola-pola isyarat, atau simbol yang dapat memodifikasi perilaku kognitif, afektif dan psikomotor. Desain pesan berkaitan dengan hal-hal mikro, seperti : bahan visual, urutan, halaman dan layar secara terpisah. Desain harus bersifat spesifik, baik tentang media maupun tugas belajarnya. Hal ini mengandung makna bahwa prinsip-prinsip desain pesan akan berbeda, bergantung pada jenis medianya, apakah bersifat statis, dinamis atau kombinasi keduanya (misalnya, suatu potret, film, atau grafik komputer). Juga apakah tugas belajarnya tentang pembentukan konsep, pengembangan sikap, pengembangan keterampilan, strategi belajar atau hafalan.
Pesan adalah informasi yang akan disampaikan oleh komponen lain; dapat berupa ide, fakta, makna, dan data. Pandangan lain dikemukakan bahwa massage atau pesan pada dasarnya adalah hasil atau output dari enconding. Atau dengan kata lain pesan bentuknya bisa berupa kalimat pembicaraan lisan, tulisan, gambar, peta, ataupun tanda / impulse/ sinyal dan sebagainya.
Dalam pandangan psikologi kognitif, seperti yang dikutip Fleming(1993) pesan disebutkan sebagai suatu tanda kata, gambar, isyarat yang timbul atau dihasilkan dengan tujuan dapat mengubah psikomotor, kesadaran, atau tingkah laku efektif dari seseorang atau lebih.
Fisher (1986: 365) mengingatkan bahwa pesan dalam model mekanistis ditransformasikan pada titik-titik (saat-saat) penyandian dan pengalihan sandi sehingga pesan itu sendiri berupa pikiran atau ide berada pada suatu tempat dalam sistem jaringan syaraf (neurophysiological), dan sumber / penerima dan setelah penyandian terjadi dalam suatu situasi tatap muka, ditransformasikan ke dalam rangkaian getaran udara (gelombang suara) dan sinar cahaya yang terpantulkan. Alat pengalihan sandi pada sumber / penerima mentransformasikan fenomena energi fisik itu kembali ke dalam kata petunjuk paralinguistik, isyarat dan pikiran. Namun dalam bentuk energi fisik antara sumber/penerima, pesan tiu bukanlah merupakan pikiran, bukan pula berupa kata-kata. Akan tetapi, ia merupakan seperangkat isyarat (signal) fisik.
Pesan adalah suatu yang dikirim atau diterima sewaktu tindakan komunikasi berlangsung. Pesan dapat dikirim baik melalui bahasa verbal maupun nonverbal. Pesan juga merupakan suatu wujud informasi yang mempunyai makna. Apabila pesan tidak bisa dipahami oleh penerima maka pesan yang dikirim tersebut tidak menjadi informasi. Pesan bisa mempunyai makna yang berbeda bagi satu individu keindividu lain, karena pesan berkaitan erat dengan masalah penafsiran bagi yang menerimanya.
Pesan merupakan ajaran/ informasi yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti, dan data.
Isi pesan termasuk juga struktur dan cara treatmennya dilihat juga sebagai bagian dari proses komunikasi. Semua jenis pesan yang disampaikan dengan menggunakan semua jenis sandhi (kata-kata, lambang, dan sandhi konkret yang dipergunakan gerakan pengajaran audio visual) dipandang sebagai bagian proses komunikasi, dan karena itu merupakan bagian teknologi pendidikan.
C.KARAKTERISTIK ISI PESAN
Agar pesan menarik untuk khalayak, maka pesan harus mengandung unsure-unsur sebagai berikut :
1.novelty (sesuatu yang baru), pendengar atau pemirsa akan tertarik apabila yang disajikan sesuatu yang baru.
2.kedekatan atau proximity, pendengar atau pemirsa akan lebih tertarik apabila yang disajikan sesuatu yang dekat secara fisik dengan pengalamannya.
3.popularitaspemberian seorang tokoh yang popular akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya.
4.pertentangan (conflict), sesuatu yang mengungkapkan pertentangan biasanya disukai pendengar.
5. komedi (humor), hal-hal yang lucu dan menyenagkan akan lebih nenarik untuk didengar sehingga tidak membosankan .
6. keindahan, menyenangi keindahan dan kecantikan adalah salah satu sifat manusia, sehigga sifat yang mengandung keindahan akan sangat disenangi.
7.emosi, sesuatu yang membangkitkan emosi dan menyentuh perasaan yang merupakan daya tarik tersendiri dalam mengemas suatu pesan.
8.nostalgia, yaitu hal yang mengungkapkan pengalaman dimasa lalu.
9.human interest, yaitu cerita-cerita yang menyangkut kehidupan orang lain.
D.STRUKTUR PESAN
Struktur pesan mengacu kepada bagaimana mengorganisasi elemen-elemen pokok dalam sebuah pesan.
1.sisi pesan terdiri atas dua bentuk penyusunan, yaiyu satu sisi ( one sided) dan dua sisi ( two sided). Penyusunan pesan lebih banyak menitik beratkan pada kepentingan pihak pengirim pesansaja. Biasanya pesan yang ditonjolkan adalah aspek-aspekpositif. Duas sisi pesan disampaikan dengan segala kelemahan dan kekuatannya.
2.urutan penyajian berbentuk climax versus anticlimax order dan recency and primacy model. Hal ini berkaitan dengan pesan satu sisi. Disebut climax order, bila dalam penyusunan pesan argument terpenting diletakkan pada bagian akhir. Jika diletakkan pada bagian awal disebut anticlimax order. Dan bila diletakkan ditengah-tengah disebut pyramidal order. Primacy yaitu model bila dalam penyusunan suatu pesan aspek bagian positif dan negative diletakkan pada bagian awal. Adapun recency bila aspek positif dan negatifditempatkan pada bagian akhir.
3.penarikan kesimpulan. Membuat suatu kesimpulan dapat secara merata langsung dan jalas (explisit) atau secara tidak langsung (implisit)
E.DAYA TARIK PESAN
Daya tarik pesan berkaitan dengan teknik penampilan dalam penyusunan suatu pesan, ide yang meliputi fear (thereat) appleals, emotional appleals, rational appleals dan humor appleals. Fear (theart) appleals bila dalam menyajikan suatu pesan yang ditunjukan unsur-unsur ancaman bahaya sehingga menimbulkan rasa takut, dan bila penekana pesan pada hal-hal yang bersifat emosional seperti keindahan, kesedihan, kesengsaraan, cinta dan kasih sayang rationel appleals bial pesan tersebut menekankan pada hal-hal yang logis, rasional dan factual. Humor appleals bila penyajian pesan dikemas dalam bentuk humor, bisa saja dalam bentuk kata, kalimat, gambar, simbol, atau yang lainnya yang bisa menimbulkan pesan lucu.
F.MODEL MEMORI
Bukti-bukti memperlihatkan bahwa pada umumnya memori gambar lebih baik pada memori kata, hal ini sesuai dengan efek superioritas gambar.
Ada tiga teori yang dapat menggambarkan picture superiority effec, yaitu;
1. model kode ganda
dalam teori ini terdapat dua teori yang salinmg ketergantungan, yaitu verbal dan nonverbalguna memproses dan menyimpan informasi.
Memori verbal berfungsi menyimpan dan memproses informasi dalam bentuk kata dan kalimat. Sedangkan nonverbal berfungsi untuk menyimpan dan memproses informasi pada semua fenomena nonverbal seperti reaksi emosional.
2.model kode tunggal
informasi visual ditransforgmasikan kedalam proporsisi abstrak dalam memori sematik, menurut pandangan memori tunggal, gambar mengaktifkan sistem memori sematik tunggal yang berbeda dengan kata-kata. Atau dengan kata lain pada memori tunggal sistem memori sematikdapat dimunculkan melalui gambar dan kata-kata. Tetapi dengan cara yang berbeda.
3.model semantik sensori.
Gambar-gambar kemungkinan diproses lebih baik daripada kata. Akan tetapi dalam beberapa kasus para peneliti teknologi pendidikan menolak model-model memori ini.
Ditinjau dari sudut jenis informasi dan pengetahuan yang disimpan, memori manusia itu terdiri atas dua macam, yaitu :
•sematic memory (memori sematik)yaitu memori khusus yang menyimpan arti-arti atau pengertian-pengertian.
•Episodic memory (memori episodik) yaitu memori khusus yang menyimpan informasi tentang peristiwa-peristiwa.
Menurut Reber (1998), dalam memori sematik informasi yang diterima ditrasformasikan dan diberi kode arti, lalu disimpan atas dasar arti itu. Jadi informasi yang kita simpan tidak dalam bentuk aslinya, tapi dalam dalam bentuk kode yang memiliki arti yang dapat dipertahankan dan didayagunakan dalam waktu yang lebih lama dan dalam situasi yang lebih komlpeks.
Banyak ahli yang percaya bahwa memori sematik itu berfungsi menyimpan konsep-konsep yang signifikandan bertalian antara satu dengan yang lainnya.
Selanjuutnya memori episodik adalah memori yang menerima dan menyimpan peristiwa-peristiwa yang terjadi atau dialami individu pada waktu dan tempat tertentu.yang berfungsi sebagai referensiotobiografi,
Best (1989) berpendapat bahwa item pengetuan episodik dengan item pengetahuan semantik terdapat hubungan yang memungkinkan bergabungnya item ipisodik dalam memori semantik. Dalam hal ini item pengetahuan dalam memori ipisodik dapat diproses atau dimodifikasi oleh sistem akal kita menjadi item-item yang berbentuk arti-arti sehingga

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EJAAN

A.Pengeritian Ejaan
Yang dimaksud dengan ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana hubungan antar lambang-lambang itu (pemisan dan penggabungannya dalam satu bahan) secara teknis yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca.
B.Pengembangan Ejaan Pada Anak
Dalam prinsip alfabetik menunjukan adanya kesesuaian antara fonem dengan grafem, namun ejaan bahasa inggris bersifat fonetis hanya pada saat-saat tertentu. Ejaan ini mencerminkan dari bahasa mana sebuah kata di pinjam. Misalnya kata-kata yang diawali dengan al-, alcohol adalah kata dari bahasa Arab, dan energy adalah kata dari bahasa yunani. Kata-kata lain dieja untuk mencerminkan hubungan sematik (makna kata), bukan hubungan fonologi. Pengejaan kata national dan nation serta kata grade dan gradual mengindikasikan hubungan makana walaupun ada huruf vocal (huruf hidup) atau perubahan konsonan pada pengucapan pasangan kata tersebut. Jika bahasa inggris adalah bahasa yang murni fonetis, maka akan lebih mudah mengeja kata, tapi pada saat yang sama baahasa inggris akan kehilangan banyak makna keduniawiannya.
Siswa sekolah dasar mengeja dasar-dasar fonetis pada bahasa inggris sebagaimana mereka mempelajari tentang kesesuian antara fonem-grafem, dan kemudian mereka memperlua/meningkatkan pengetahuan mereka tentang ejaan melalui membaca dan menulis. Ejaan anak yang mencerminkan tumbuhnya kesadaran mereka pada ortografi bahasa inggris, dikenal sebagai invented speliing (ejaan buatan/ciptaan), dan selama disekolah dasar anak kemudian tidak lagi menulis huruf satu demi satu dalam menulis kata secara bertahap sampai meraka dapat mengeja dengan lazim/biasa.

1.Invented Spelling (Ejaan Buatan/Ciptaan)
Saat anak usia muda belajar menulis, mereka menciptakan ejaan yang unik yang sebut invented spelling (ejaan buatan/ciptaan) berdasarkan pengetahuan mereka tentang ottografi bahasa inggris. Ejaan buatan/ciptaan ini juga dikenal dengan temporary spelling (ejaan sementara) dan kid speliing (ejaan anak). Charles read (1971, 1975, 1986), salah seorang peneliti yang pertama kali mempelajari yang dilakukan anak pra sekolah untuk mengeja kata-kata, menemukan bahwa anak pra sekolah menggunakan pengetahuan mereka tentang fonologi untuk membuat sebuah ejaan. Anak-anak ini menggunakan nama huruf untuk mengeja kata, misalnya ejaan huruf U (you), dan R (are), dan mereka lebih konsisten menggunakan bunyi konsonan misalnya GRL (girl), TIGR (tiger), dan NIT (night). Anak-anak praa sekolah mengunakan menggunakan beberapa pola pengejaan yang tidak biasa tetapi bersifat fonetis dalam menunjukkan afrikasi mereka mengeja tr dengan chr (misalnya dragon dengan JRAGIN), dan mereka menggantij t dengan d (misalnya pretty dengan PREDE). Kata-kata dengan huruf vokal/huruf hidup yang panjang dieja dengan nama huruf: MI (my), LADE (lady), dan FEL (feel). Anak-anak ini menggunakan beberapa strategi cerdik untuk mengeja kata-kata menjadi kata yang berhuruf bervokal pendek. Anak-anak usia 3-,4,-,5 tahun secara konsisten memilih huruf-huruf yang berhuruf vokal pendek agar mudah diucapkan dimulut. Huraf i di ucapkan menjadi e seperti pada kat FES (fish), huruf e menjadi a seperti pada LAFFT (left), dan huruf o menjadi I seperti pada CLIK (clock). Pengejaan ini mungkin terdengar aneh bagi orang dewasa, namun pengejaan tersebut berdasarkan pada hubungan fonetis. Anak-anak sering menghilangkan bunyi sengau dalam kata ( misalnya end menjadi EN) dan mengganti –eg atau –ig untuk –ing (misalnya CUMIC) dari coming dan GOWEG dari going). Selain itu, mereka sering mengabaikan huruf vokal pada suku kata yang tidak beraksen/tidak diberi tekanan, seperti pada AFTR (after) dan MUTHR (mother).
Anak-anak ini mengembangkan strategi untuk mengeja berdasarkan pengetahuan mereka tentang sistem fonologi dan nama huruf, pendapat mereka tentang persamaan dan perbedaan fonetis, dan kemampuan mereka dalam meringkas informasi fonetis dari nama-nama huruf. Read menyarankan bahwa dari sekian banyak sifat-sifat fonetis dalam sistem fenologi, anak meringkas lebih jauh beberapa rincian fonetis lain dalam ejaan buatan/ciptaan mereka.
Karakteristik tahap-tahap pada ejaan buatan/ciptaan (invented spelling)
Tahap 1: precommunicative speliing (pengejaan pra komunikasi)
•Anak menggunakan tulisan cakar ayam, bentuk-bentuk yang menyerupai huruf, dan kadang-kadang nomor untuk mewakili pesan.
•Anak boleh menulis dari kiri kekanan, kekanan kekiri, atas kebawah, atau dengan acak pada halaman.
•Anak belum memahami kesesuaian antara fonem dengan grafem.
•Anak boleh mengulang-ulang beberapa huruf atau menggunakan sebagian besar huruf alfabet.
• Anak sering mencapurkan huruf besar dan huruf kecil, tapi mereka tidak memilih menggunakan huruf besar.
Tahap 2: semiphonetic spelling (pengejaan semi fonetis)
•Anak menjadi sadar akan prinsip alfabetis bahwa hutuf-huruf biasa digunakan untuk mewakili bunyi.
•Anak menggunakan singkatan satu, dua, atau tiga, huruf ejaan untuk mewakili keseluruh kata.
•Anak menggunakan strategi nama huruf (latter name) untuk mengeja kata-kata.
Tahap 3: phonetic speliing (pengejaan fonetis)
•Anak menyajikan semua bunyi esensial/utama pada sebuah kata dalam ejaan.
•Anak mengembangkan ejaan-ejaan tertentu dengan huruf vokal yang panjang atau pendek, bentuk jamak dan penanda kata kerja waktu lampau dan aspek-aspek pengejaan lainnya.
•Anak memilih huruf-huruf berdasarkan bunyi tanpa memandang rangkaian huruf-huruf bahasa inggris atau kaidah-kaidah lainnya.
Tahap 4: transitional spelling (ejaan peralihan)
•Anak mengikuti kaidah dasar ortografi bahasa inggris.
•Anak mulai menggunakan informasi marfologi dan visual selain informasi fonetis.
•Anak boleh memasukan semua huruf yang sesuai dalam sebuah kata namun dengan membalik beberapa huruf tersebut.
•Anak menggunakan ejaan pengganti untuk bunyi yang sama pada kata yang berbeda, tapi hanya sebagian yang mengerti kondisi-kondisi yang mempengaruhi penggunaan ejaan pengganti tersebut.
Tahap 5: conventional speliing (ejaan lazim)
• Anak menggunakan atuaran dasar sistem ortografi bahasa inggris.
• Anak memperluas pengetahuannya mengenai struktur bahasa termasuk pengejaaan imbuhan, singkatan, kata gabung, dan homonym.
•Anak menunjukkan ketepatan pertumbuhan dalam menggunakan konsonan diam dan konsonan ganda sebelum menambah akhiran.
•Anak mengenali kapan sebuah kata tidak benar dan dapat mempertimbangkan ejaan pengganti untuk bunyi yang sama.
•Anak belajar pola ejaan tidak beraturan.
•Anak belajar mengganti-ganti huruf huruf konsonan dan huruf vokal dan struktur morfologis lainnya.
•Anak mengetahui bagaimana mengeja kata-kata dalam yang banyak dengan lazim.
Dalam periode yang pendek yaitu saat usia 4 atau 5 tahun, anak beralih dari tahap precommunicative speliing (pengejaan pra komunikasi) ketahap conventional speliing (ejaan lazim). Pembelajaran ini terjadi melalui pengalaman membaca dan menulis dari pada melalui ejaan mingguan: ketika perhatian anak terlalu banyak dipusatkan pada kelaziman atau ejaan yang benar sebelum siswa mencapai tahap yang kelima, maka perkembangan alamiah mereka menjadi terganggu.
Anak terlalu sering dinasihati untuk “membunyikan” ejaan pada kata-kata yang tidak familiar atau untuk membatasi kata-kata yang mereka gunakan dalam tulisannya menjadi kata-kata yang meraka yakin sudah bisa mengejanya, namun latihan seperti ini menghambat perkembangan ejaan anak. Membunyikan atau mengucapkan ejaan suatu kata lebih mendorong anak untuk memberi penekanan pada prsesuaian fonem-grafem daripada membantu siswa dengan mendorong meraka mencari komponen ejaan non fonetik seperti anak dalam tahap-tahap perkembangan telah maju.
2.Perkembangan Ejaan Pada Anak Lebih Tua
Frith (1980) menyipulkan bahwa siswa yang lebih tua yang merupakan pembaca dan pengeja yang baik membuat kesalahan yang bersifat tradisional/pelatihan, sedangkan siswa merupakan pembaca dan pengeja yang buruk membuat kesalahan yang bersifat semifonetis dan fonetis.
Tekanan dan kekhawatiran orang tua secara periodic meningkatkan kekhawatiran akan ejaan buatan/ciptaan dan pentingnya ujian pengejaan mingguan. Hal ini nampaknya menjadikan masyarakat salah persepsi bahwa anak zaman sekarang tidak bisa mengeja. Peneliti yang menguji tipe-tipe kesalahan siswa telah mencatat bahwa jumlah kejadian salah eja meningkat sampai kelas 1-4, selama siswa menulis karangan, namun persentasi kesalahan semakin menurun. Persentasenya makin menurun pada kelas yang lebih tinggi, walaupun masih ada beberapa siswa yang tetap melakukan kesalahan (Taylor dan Kidder), 1988). The educational Tesing Service (pelayanan ujian pendidikan) (Applebee Langer), dan Mullis, 1987) melaporkan tentang frekuensi kesalahan pengejaan pada suatu kajian penulisan buku. Anak usia 9 tahun rata-rata mengeja 92% katadengan benar, anak usia 13 tahun dapat mengeja 97% kata dengan benar, anak usia 17 tahun 98% kata. Stewing (1987) dalam penelitiannya melaporkan bahwa siswa kelas 4 mengeja 98-99% kata yang benar. Data-data ini menunjukkan bahwa pada kelas 3 atau 4 sebagian besar merupakan pengeja konvensional, kesalahan yang meraka buat kurang dari 10%.
3. Menganalisis Perkembangan Ejaan Anak
Guru dapat menganalisis kesalahan pengejaan pada hasil karangan anak dengan mengklasifikasikan kesalahan tersebut dengan berdasarkan kelima tahap perkembangan ejaan. Analisis ini memberikan informasi mengenai tingkat perkembangan ejaan anak saat ini dengan jenis kesahana yang dibuat anak. Dengan mengetahui tahap perkembangan siswa, guru dapat menentukan tipe petunjuk yang sesuai. Anak yang belum mencapai tahap perkembangan ejaan konvensional anak yang tidak dapat mengeja setidaknya 90% kata dengan benar dan anak yang kesalahannya tidak kebanyakan pada tingkat peralihan tidak mendapat dari petunjuk penulisan baku. Malahan, harus diberikan petunjuk lebih awal untuk mendukung perkembangan pengejaan. Pelajaran-pelajaran kecil yang sesuai dengan tahap perkembangan siswa seperti pemblajaran visual dan strategi marfologis untuk mengeja peralihan/tradisional, lebih efektif digunakan.
C.Mengajarkan Pengejaan Disekolah Dasar
1.Komponen Dalam Pelajaran Mengeja
Siswa belajar mengeja melalui membaca dan menulis dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan itu. Pada bagian ini akan membahas 8 komponen pelajaran mengeja (spelling instruction).
1. Daily writing opportunities (kesempatan menulis setiap hari). Memberikan kesempatan pada siswa untuk menulis setiap hari merupakan persyaratan untuk suatu program pengejaan. Ejaan merupakan alat bagi penulis dan pengeja paling baik dipelajari melalui pengalaman menulis. Siswa yang menulis setiap hari dan membuat ejaan buat kata-kata yang tidak dikenal akan berpindah secara alami kearah tahap pengejaan konvensional/lazim. Ketika kita menulis, anak mengira-ngira mengeja berdasarkan pengetahuan mereka yang terus berkembang mengenai penyesuaian symbol bunyi dan pola ejaan. Sebagian besar tulisan informal yang ditulis siswa setiap hari tidak perlu dinilai dan kesalahan mengeja tidak perlu diberi tanda. Belajar mengaja tidak jauh berbeda dengan belajar main piano. Kesempatan menulis setiap hari ini merupakan sesi latihan, bukan belajar bersama guru.
2.Daily Reading Opportunitises (kesempatan membaca setiap hari). Membaca juga memainkan peranan penting dalam belajar mengeja. Selama membaca, siswa menyimpan bentuk visual dalam bentuk kata-kata. Kemampuan untuk mengigat kembali bagaimana penampakan suatu kata menbantu siswa memutuskan kapan ejaan yang meraka tulis tepat. Ketika siswa memutuskan bahwa sebuah kata terasa tidak benar, meraka dapat menulis ulang dengan beberapa cara yang berbeda sampai kata tersebut terasa benar, bertanya kepada guru atau teman sekelas yang tau ejaan kata tersebut atau mengecek ejaannya dikamus.
3.Word Walls (dinding kata). Salah satu cara untuk menyoroti perhatian siswa pada kata-kata dalam buku yang mereka baca atau dalam pelajaran sosial dan siklus pokok ilmu pengetahuan adalah dengan menggunakan Word Walls (dinding kata). Siswa dan guru memilih kata untuk ditulis didinding kata selembar kertas besar yang digantung di ruang kelas. Kemudian siswa mengacu pada dinding kata tersebut ketika belajar tentang kata dan ketika mereka menulis. Dengan melihata kata-kata dipasang pada dinding kata, klaster ataupun grafik/peta lainnya dalam kelas dan menggunakannya untuk membantu siswa belajar mengeja kata.
2.Proofreading (Koreksi Cetakan Percobaan).
Koreksi cetakan percobaan adalah jenis bacaan yang digunakan siswa untuk menemukan kesalahan pengejaan pada kata serta kesalahan mekanis lain dalam draf (konsep) kasar mereka. Selama siswa belajar mengenai proses menulis, meraka diperkenalkan pada Proofreading. Pada tahap editing (perbaikan) meraka menerima petunjuk yang lebih mendalam mengenai bagaimana menggunakan koreksi cetatan percobaan untuk menemukan kesalahan pengejaan dan kemudian mereka membperbaiki kesalahan tersebut. Melalui rangkaian pelajaran mini (mini lessons), siswa dapat mengoreksi kertas catatan percobaan siswa dan menandai kesalahan pengejaan kata. Lalu, dengan bekerja berpasangan, siswa dapat menperbaiki kesahan pengejaan kata.
Koreksi cacatan percobaan sebaiknya dipernalkan sejak kelas satu. Anak-anak muda dan guru-gurunya bekerjasama mengoreksi catatan percobaan kelas dan mendikte cerita bersama-sama, dan siswa dapat didorong untuk membaca semua karangan mereka dan membuat perbaikan yang penting segera setelah mereka memulai menulis. Dengan cara ini siswa menerima koreksi catatan percobaan sebagai suatu bagian alami dari membaca dan menulis. Kegiataan mengoreksi catatan percobaan lebih bernilai unttuk mengajar pengejaan dari pada kegiatan mendekti, dimana guru mendekti kalimat-kalimat untuk di tulis oleh siswa dengan penulisan huruf besar dan tanda baca yang benar. Beberapa orang menggunakan pendiktean dalam kehidupan sehari-hari, namun menggunakan keterampilan siswa untuk mengkoreksi catatan percobaan setiap kali mereka memperhalus sebuah kutipan-kutipan tulisan.
Dictionary Procedure (Tata Cara Kamus). Siswa perlu mempelajari bagaimna menemukan ejaan kata-kata yang tidak dikenal dikamus.
Spelling Options (Pilihan Ejaan). Dalam bahasa inggris ada alternative ejaan untuk banyak bunyi karena begitu banyak kata yang dipinjam dari bahasa lain dan kata tersebut tetap dipertahankan bentuk aslinya. Lebih banyak pilihan untuk huruf vokal dari pada untuk huruf konsonan. Walaupun demikian, ada 4 pilihan ejaan untuk /f/ (f,ff, ph, gh). Pilihan ejaan kadang-kadang bervariasi tergantung pada posisinya dalam kata. Misalnya, ff dan gh digunakan untuk mewakili /f/ hanya pada akhir kata, seperti pada kata cuff dan laugh (dibaca kaf dan laf). Pilihan ejaan yang umum untuk fonem daftar lampiran D.
Guru membatasi pilihan ejaan hanya pada kata-kata yang meraka tulis didinding kata dan hanya bila siswa bertanya tentang ejaan suatu kata. Mereka juga dapat menggunakan rangkaian pelajaran mini untuk mengajar siswa dikelas yang lebih tinggi mengenai pilihan-pilihan ini. Selama masing-masing pelajaran mini (mini lessons) siswa dapat befokus pada satu fonem, seperti /f/ atau /ar/, dan dalam sebuah satu kelompok kecil siswa mengembangkan daftar tentang berbagai cara suatu bunyi eja dalam bahasa inggris dengan contoh masing-masing ejaan tersebut.
Strategi untuk mengeja kata-kata yang tidak dikenal. Siswa pengembangkan sebuah daftar strategi agar dapat mengeja kata-kata yang tidak dikenal, beberapa strategi tersebut antara lain:
•Membuat ejaan untuk kata-kata berdasarkan fofologikal, sematik (arti kata), dan pengetahuan mengenai asal-usul kata.
•Mengoreksi catatan percobaan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan pengejaan.
•Menemukan kata pada dinding kata atau grafik lainny.
•Memperkirakan ejaan sebuah kata dengan membuat ejaan yang mungkin dan memilih alternative yang terbaik.
•Menambahkan imbuhan untuk kata dasar.
•Mengeja kata-kata yang tidak dikenal dengan menganalogikannya dengan kata yang sudah dikenal.
•Menemukan ejaan kata tak dikenal dalam sebuah kamus atas buku-buku sumber lainnya.
•Menulis rangkaian huruf di draf/coretan kasar sebagai pegangan dalam menyingkat kata yang tak dikenal.
•Bertanya pada guru atau teman sekelas bagaimana mengaja suatu kata.
•Mempunyai hak milik atas sebuah kata atau mengetahui kapan suatu pengejaan kata sudah diinternalisasikan.
3.Ujian Mengeja Mingguan
The master Word List (daftar kata utama), guru membuat daftar 25-50 kata setiap minggu dari berbagai tingkat kesulitan saat siswa memilih kata untuk dipelajari. Kata-kata pada daftar utama digambarkan dari kata-kata yang ditulis siswa pada proyek karya tulis mereka minggu lalu, kata-kata yang sering muncul, dan kata-kata yang berhubungan dengan suatu fokus literatur dan siklus pokok dalam ruang kelas. Kata yang berasal dari buku teks ejaan juga dapat ditambahkan dalam daftar, tapi sebaiknya jangan memenuhi daftar.
The Monday Pretest (Praujian Senin). Pada senin guru mengadakan sebuah praujian/pratest dengan menggunakan daftar kata-kata utama,dan siswa mencoba mengeja kata sebanyak mereka bisa. Siswa memperbaiki hasil ujian mereka sendiri, dan dari kesalahan pengejaan yang mereka buat, mereka memolih 5-8 kata untuk dipelajari. Mereka membuat 2 salinan daftar. Siswa menomori kata-kata ejaan menggunakan nomor pada daftar utama untuk mempermudah menghadapi ujian hari jum’at. Siswa menyimpan satu salinan daftar untuk dipelajari, dan guru menyimpan salinan kedua.
Belajar kata selama seminggu. Siswa menghabiskan kira-kira 5-10
menit setiap hari selama seminggu untuk mempelajari kata-kata pada daftarnya.
4.Penyesuaian Untuk Memenuhi Kebutuhan Setiap Siswa
Ejaan dan komponen bahasa lainnya dapat diselesaikan untuk memenuhi kebutuhan dari semua siswa, dan penyesuaian paling penting yang dapat dilakukan guru adalah memahami kepentingan relatife suatu komponen bahasa dalam program kesenian bahasa. Kompetensi komunikatif adalah tujuan dari petunjuk seni bahasa, dan komponen bahasa menyangga komunikasi namun tidak sama dengan komunikasi. Untuk pelajaran mengeja, yang artinya mendorong siswa untuk menggunakan ejaan buatan/ciptaan sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan yang lain sebelum mereka mencapai tahap pengejaan lazim. Siswa yang belajar bahasa inggris sebagai bahasa kedua atau memilki kebutuhan khusus mungkin perlu waktu yang lebih lama untuk beralih pada tahap kelima pada ejaan buatan/ciptaan, dan ejaan buatan/ciptaan mereka mencerminkan pengucapan kata dan pengubahan nada suaranya. Misalnya, seorang anak yang mengatakan “I have two cat (Aku punya dua ekor kucing)” atau “yesterday I play with my friend (kemarin Aku bermain dengan temanku)” biasanya mengeja kata dengan cara yang sama.
Untuk Memenuhi Kebutuhan Setiap Siswa
1.Mendorong siswa untuk menggunakan ejaan buatan/ciptaan
Pengeja yang buruk terlalu sering tidak mau menulis karena terlalu banyak kata yang mereka tidak tahu cara mengejanya. Guru sebaiknya mendorong siswa untuk menggunakan ejaan buatan/ciptaan, tak peduli berapapun usia mereka, karena dapat memicu meraka untuk menulis sendiri. Ejaan yang mereka ciptakan memberikan pengetahuan yang bernilai tertahap apa yang diketahui siswa tentang ortografi bahasa inggris dan pelajaran seperti apa yang mereka butuhkan.
2.Mengajar kata berfrekuensi tinggi (sering muncul)
Pengeja yang buruk sebaiknya belajar mengeja 100 kata-kata yang paling sering digunakan karena banyak manfaatnya. Dengan mengetahui 100 kata tersebut, siswa dapat mengeja dengan benar kira-kira setengah dari seluruh kata yang mereka tulis.

3. Mengajarkan strategi “pikirkanlah”
Pengaja yang buruk mengandalkan pada strategi “bunyikanlah” untuk mengeja kata sedangkan pengeja yang lebih baik memahami bahwa bunyi hanya merupakan panduan kasar untuk mengeja. Guru menggunakan pelajaran mini untuk mengajar siswa bagaimana memikirkan dan memperkirakan ejaan suatu kata yang tidak dikenal.
4.Membaca dan menulis setiap hari
Siswa yang merupakan pengeja yang buruk sering kali tidak menulis ataupun membaca terlalu banyak, namun mereka perlu membaca dan menulis setiap hari agar menjadi pengeja yang lebih baik.
5.Menghargai suatu kesalahan sebagai bagian dari proses belajar
Siswa kelas satu yang menggunakan ejaan buatan/ciptaan dan siswa yang lebih tua yang merupakan pengeja yang buruk tidak mendapat manfaat dari coretan guru untuk setiap kesalahan pada kertas ujiannya. Malahan, guru dan siswa sebaiknya bekerjasama untuk mengintifikasi dan memperbaiki kesalahan pada proyek karya tulis yang akan dibublikasikan. Terlalu banyak penekanan pada kesalahan yang dibuat oleh siswa tidak membantu mereka mengeja: justru mengajar bahwa mereka tidak bisa mengeja.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HAMBATAN DALAM PERKEMBANGAN FISIK-MOTORIK ANAK

Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan.Berkaitan dengan perkembangan fisik ini Kuhlen dan Thompson mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu : sistem syaraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi. otot-oto yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik. kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya tingkah laku bary struktur fisik atau tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi Aspek fisik yang paling penting adalah otak sebagai pusat atau sentral perkembangan dan fungsi perkembangan.otak mempunyai pengruh yang sangat menentukan bagi perkembangan individu lainnya. Perkembangan fisik sangat berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak.Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf , otot, dan otak. Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan motorik halus.Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot –otot besar,Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagai anggota tubuh tertentu yang dipengaruhi oleh kesempatan belajar dan berlatih
Study mengenai perkembangan fisik menyatakan bahwa bahaya paling besar adalah terhadap kehadupan psikologis seseorang Sakit Pengaruh penyakit, terlepas dari apakah penyebab eisik atau psikologis , namun suatu hal cukup jelas bahwa apapun bentuk gangguan itu akan mempengaruhi perkembangan , prilaku, pembentukan kepribadiaan, dan sikap anak. Penyakit tersebut dapat bersifat menahun , atau singkat. Seberapa besar dan dan parah pengaruhnya pada si anak sebagian besar tergantung dari si9kap mental si anak sendiri. Pengaruh penyakit yang umum
a.Pertumbuhan dan perkembangan tubuh . Jika anak mengalami penyakit yang lama dan menahun maka pertumbuhan tubuhnya akan terhambat. Lebih-lebih bila sakitnya terjadi pada saat pertumbuhan berjalan cepat. Dan hamper semua penyakit menyebabkan penurunan berat badan .
b.Pengaruh lanjutan sakit Karena sakit, Pertumbuhan fisik anak jadi terhambat.
c.Emosi meningkat. Sakit menyebabkan kegoncangan terhadap keseimbangan. Anak yang sedang sakit hamper selalu memperlihatkan sikap yang mudah tersinggung, mudah cemas, dan pemarah.
d.Prilaku sosial . Anak yang sering sakit lama, sering kali menjadi kikukk dan canggung untuk bermain kembali. Apabila sering dimanja anak akan sering mengembangkan sikap yang tidak sehat terhadap dirinya
e. Keterbatasan untuk bergerak .
f. Tugas sekolah yang tertinggal .
g. Kesulitan prilaku. Bila sakit ia suka rewel dan menuntut perhatian, Ada kemungkinan menjadikan ia sebagai anak yang agresif dan banyak menuntut. h. Gangguan kepribadiaan. Ini biasa terjadi pada anak yang menderita penyakit menahun, misalnya diabetes atau anak yang sakitnya sebentar tapi parah. Gizi Akibat kurang gizi : pembentukkan tubuh. Anak yang masa balitanya kekurangan makanan bergizi, biasanya akan menghadapi kelambatan pertumbuhan, semakin berat kekurangan gizi tersebut semakin nyata pula kecendrungan bnentuk tubuhnya. b.Besar kecilnya tenaga Anak yang terlalu kekurangan gizi akan cendrung menjadi minat terhadap kegiatan sekitarnya. Saat bermain lebih memilih mainan yang tidak anak yang lemah dan kurang melelahkan c.Kesehatan Anak yang kekurangan gizi lebih sering sakit pada masa kanak- kanaknya d.Keadaan emosionalitas . Dirinya berbeda dari temannya karena dia telah mengalami sendiri bagaimana sikap dan pendapat orang lain terhadap bentuk tubuhnya. Reaksi yang sering muncul terhadap anak-anak dengan penyimpangan bentuk tubuh *. Anak-anak yang terlalu gemuk dan berat tubuh melebihi berat normal, akan mengalami hambatan mengikuti aturan main. *. Anak-anak yang terlalu tinggi atau gemuk bila dibandingkan dengan temannya seringkali menampilkan prilaku yang canggung dan lamban. Hal ini membuat mereka selalu berhati-hati dan terlalu sadarakan kekurangan dirinya *.Anak dengan penyimpangan bentuk tubuh yang melebihi normal atau pun selalu rendah membuatnya cendrung menderita penyakit, misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, atau gangguan jantung *. Sikap social terhadap bentuk tubuh anak dapat meninggalkan luka psikologis yang sangat membekas dalam diri anak, Sehingga mempunyai pandangan yang kurang wajar terhadap dirinya. *.Bentuk yang nyata berkelainan memang akan menimbulkan rasa penolakan diri teman-temannya C. Hambatan Dalam Perkembangan Motorik Anak Perkembangan motorik yang terhambat berarti perkembangan motorik yang berada di bawah normal umur anak.Akibatnya, pada umur tertentu anak tidak menguasai tugas perkembangan yang diharapkan kelompok sisialnya. Banyak penyebab terlambatnya perkembangan motorik , sebagian dapat dikendalikan dan sebagian tidak. Hal itu mungkin timbul dari kerusakan otak pada waktu lahir atau kondisi pralahir yang tidak menguntungkan, Akan tetapi, keterlambatan lebih sering disebabkan kurangnya keterampilan motorik Proses perkembangan seorang anak tidak berarti bertambah besar atau bertambah usia saja, akan tetapi juga bertambah berat., pandai dan terampil. Aktifitas bermainnya pun bertambah, melalui bermain anak dapat belajar, untuk melakukan aktivitas bermain ia perlu gerak, karena itu kemampuan gerak merupakan aspek penting yang merupakan pendukung bagi perkembangan anak secara keseluruhan. Apabila anak mengalami hambatan dalam perkembangan motoriknya, akan mengakibatkan anak akan mengalami keterlambatan dalam melakukan gerak dan juga perkembangan motorik anak akan menghambat akses pada sumber-sumber eksternal serta regulasi emosi dan kecerdasan. Pemakai tangan kiri Pemakai tangan kiri merupakan bahaya potensial bagi penyesuaian social dan pribadi yang baik. Hal ini jelas dalam 2 kondisi : 1.Sebagai pemakai kiri anak menyadari bahwa mereka berbeda dan jika mereka merasa lebih rendah hal itu akan mempengaruhi sikap mereka terhadap diri sendiri dan pada gilirannya mempengaruhi sikap terhadap prilaku mereka. 2.Penggunaan tangan kiri menjadi bahaya yang nyata bagi penyesuaian social dan pribadi yang baik jika hal itu menghambat anak untuk mempelajari keterampilan dan menghasilkan keterampilan yang menurut keyakinannya berada dibawah kemampuannya. Luas dan lambatnya krugian psikologis yang timbul dari upaya mengubah anak dari pemakai tangan kiri kepemakai tangan kanan akan berbeda-beda menurut kondisi: Tingkat motivasi anak untuk melakukan perubahan. Umur anak pada waktu berusaha berubah menjadi pemakai tangan kanan. Apakah anak didorong atau dipaksa untuk melakukan perubahan. Kepribadian membentuk anak. Kepribadian mempengaruhi dampak yang ditimbulkan oleh perubahan pengguna tangan.Sebagai contoh, anak yang gugup dan cepat tersinggung mungkin akan sangat menderita dan kerugiannya berlangsung lama.Sedangkan anak yang santai mungkian tidak menderita sedikitpun Hildreth telah mengemukakan bberapa kondisi untuk dapat melakuka perubahan penggunaan tangan kiri ketangan kanan dengan kerugian psikologis yang minim bagi anak, sebagai berikut : 1 Anak di bawah 6 tahun 2. anak yang menggunakan kedua belah tangan bergantian 3. Indeks pengguna tangan bilateral 4. Periode coba menunjukkan tidak ada kesulitan yang tetap 5.Anak setuju untuk mengubah nya 6. Kecerdasan anka-anak diatas rata-rsata . D. Hambatan atau Permasalahan dalam Perkembangan Fisik-Motorik Pola perubahan yang cenderung berbeda pada setiap anak menyebabkan pertumbuhan fisik anak-anak tampak berbeda satu sama lainnya. Prtumbuhan fisik yang dialami anak akan mempengaruhi proses perkembangan motoriknya. Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian jasmaiah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot-otot yang terkoordinasi. Sebagian besar waktu anak dihabiskan dengan bergerak dan kegiatan bergerak ini akan sangat menggunakan otot-otot yang ada pada tubuhnya. Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati ( 1994 ) dalam perkembangannya mungkin ditemukan beberapa hambatan pada anak diantaranya adalah : a. Gangguan fungsi pancaindra Gangguan fungsi pada pancaindra yang banyak menimbulkan masalah pada anak adalah gangguan pada indra penglihatan dan pendengaran. Kekurangan daya penglihatan maupun mendengar dapat di ketahui bila derajat penyimpangannya sedah cukup besar dari yang normal. Sebaliknya, apabila taraf kekurangannya masih ringan, cukup sulit untuk mendeteksi kesulitan yang di hadapi anak. b. Cacat tubuh Cacat tubuh umumnya terdapat pada tangan, kaki atau wajah. Apabila seorang anak mengalami cacat tubuh pada tangan atau kaki maka perkembangannya akan mengalami gangguan karena pada masa usia dini kemampuan tubuh sangat penting untuk menunjang perkembangannya. c. Kegemukan ( obesitas ) Kegemukan sering kita temui pada anak usia dini, dan orang tua kadang kala membiarkan atau bahkan senang dengan kegemukan anak karena anak tampak lucu dan menggemaskan. Kegemukan anak sejak dini perlu diwaspadai karena berbahaya bagi perkembangan selanjutnya. Kegemukan dapat membahyakan kesehatan yang dapat berakibat penyakit jantung, diabetes ( kencing manis ), dan tekanan darah tinggi. d. Gangguan gerakan peniruan ( stereotipik ) Gejala yang tampak pada dari gangguan stereotipik adalah gerakan motorik kasar ( gross motor movement ) yang tidak wajar. Gerakan yang disebabkan karena kebiasaan tetapi mempunyai akibat yang tidak baik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB KELAINAN PADA ANAK

1.Genetik (Hereditas)
a.Kerusakan biokimiawi (biochemical disorders)
Para ahli biokimia mengidentifikasi sejumlah substansi kimia yang dapat berpengaruh terhadap kondisi genetik abnormal misalnya materi kimia berupa karbohidrat, lemak, dan asam amino.
-Phenylketonuria (PKU) atau senyawa kimia bergugus keton yang tidak boleh ada di dalam sistem ekskresi tubuh manusia adalah suatu kelainan disebabkan gen autosomal recessivve, diketahui sebagai penyakit yang diturunkan yang dapat menyebabkan kelainan seperti retardasi mental. Hal ini disebabkan metabolisme asam amino abnormal yang diturunkan; ketidakmampuan perombakan senyawa phenylalanine menjadi senyawa tryosine akibat dari defisiensi enzim hati usus. Phenylketonuria mempunyai peluang penampakan dengan frekuensi 4/100.000 kelahiran. Kirk dan Gallagher (Muljono Abdurrachman) menyatakan kelainan metabolisme yang terjadi merupakan pewarisan sifat resesif kromosom. Jika kedua orangtua memiliki pembawa, gen ini memberikan kesempatan satu dari empat anak yang dilahirkan memiliki PKU.
Penderita Phenylketonuria dapat diberi treatment dengan diet phenylalanine rendah sejak dini. Menghindari pemberian makanan yang mengandung protein kadar tinggi (ikan laut, daging hewan dan telor).
-Galactosemia, merupakan contoh lain kelainan metabolisme karbohidrat, diturunkan melalui pewaris resesif.
Anak yang menderita penyakit kuning pada saat dilahirkan danmenunjukkan adanya hambatan dalam pertumbuhan awal, sulit makan dan kadang-kadang mengalami kemunduran dalam penglihatan (cataracts).
Pemberian perlakuan (treatment) dengan cara diet khusus yang mengeluarkan galaktosa dengan cara tidak memberikan susu dan susu yang berasal dari kacang-kacangan. Gejala akan berkurang atau hilang bila diet sejak lebih dini.
b.Abnormalitas Kromosom (chromosomal abnormalities)
Populasi penyakit akibat kelainan kromosom berkisar 4:1000 pada kelahiran bayi atau 0,4% (Bandi Delphie).
-trisomy 21 (down syndroms atau mongolism)
Umumnya, terdiri 46 kromosom yang tersusun dalam 23 pasang. Sedangkan penderita down syndroms memiliki 47 kromosom karena pasangan kromosom ke-21 terdiri 3 kromosom (triplet) dan kelainannya pada kromosom nomor 3.
ciri-ciri: keterbelakangan mental, muka bulat, mata sipit dan miring, hidung pesek, bentuk telinga kecil dan bulat, lidah relatif besar, leher dan ektremilas pendek. Anak ini juga mempunyai kelainan bawaan pada jantungnya.
-Trisomy 13, mengakibatkan ketulian yang disertai dengan ketidaknormalan organ dengar, seperti telinga letaknya di bawah, CAE dan telinga tengah tak terbentuk (Casmini, 2000). Sedangkan menurut Bandi Delphie, trisomy (kromosom nomor 13 atau nomor 18) merupakan ketidaknormalan severe (berat), sehingga anak-anak yang lahir dengan kondisi ini jarang sekali bertahan hidup saat bayi.
2.Penyakit Ibu
-Infeksi TORCH (Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simpleks)
-Non infeksi, misalnya ibu menderita diabetes mellitus.
3.Keracunan
-Kasus yang banyak terjadi misalnya obat Thalidomida yang berfungsi untuk menghilangkan muntah-muntah saat ngidam.
-FAS (fetal alchohol syndroms) dapat menyebabkan BBLR dan retardasi mental.
-Polusi
4.Trauma, seperti kecelakaan, jatuh dsb.
5.Nutrisi atau gangguan gizi

Penyebab Menurut Saat Terjadinya
1.Masa Prenatal
-infeksi rubella pada ibu hamil, menyebabkan gangguan penglihatan, tuli, penyakit hati, mikrosefali, retardasi mental.
-Rhesus (Rh)
Pada manusia 86% memiliki Rh positif dan 14% Rh negatif, keduanya merupakan pasangan yang saling menolak (incompatible). Jika keduanya bertemu dalam satu aliran darah yang sama maka akan terbentuk aglutinin, yang menyebabkan sel darah menggumpal dan menghasilkan sel-sel darah yang tidak dewasa dan gagal menjadi sel yang dewasa di dalam sum-sum tulang. Hasil penelitian, menunjukkan adanya hubungan antara keberadaan darah yang incompatible pada penderita retardasi mental.
2.Masa Perinatal atau Natal
-luka-luka saat kelahiran
Diagnosis kerusakan otak pada anak-anak sering berhubungan dengan proses kelahiran: kesulitan kelahiran, penggunaan alat kedokteran, lahir sunsang, dsb.
-sesak napas (asphyxia)
-lahir prematur
Hasil penelitian, anak-anak lahir prematur lebih banyak menderita epilepsi, cerebral palcy, retardasi mental daripada anak-anak yang lahir tidak prematur. Diantara anak-anak yang lahir prematur berat badan mereka pada usia 20 tahun lebih rendah, dan banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan dalam beberapa hal. Hasil penelitian lain, sebagian besar anak-anak lahir prematur dapat berkembang secara normal.




3.Masa Postnatal
-Encephalitis, suatu peradangan sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus tertentu. Mengakibatkan infeksi usia dini yang menimbulkan panas tinggi dan mungkin menimbulkan kerusakan sel-sel otak. Resiko lain adalah akibat timah hitam yang menghasilkan racun berbahaya yang mengakibatkan kelainan pada anak.
-Meningitis, suatu kondisi yang berasal dari infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada selaput otak (meningis) dan menimbulkan kerusakan pada sistem saraf pusat. Menyebabkan kebutaan, ketulian, retardasi mental.
-Malnutrisi kronik
Resiko Terjadinya Kecacatan
1.Kelainan dihubungkan dengan Usia Ibu ketika Hamil (ANDRIAN ASHMAN, dalam Suparno dkk.)
Usia Ibu Kelahiran Down Syndroms
20 TAHUN 1 dalam 2000
25 TAHUN 1 dalam 1200
30 TAHUN 1 dalam 1000
35 TAHUN 1 dalam 660
40 TAHUN 1 dalam 80
45 TAHUN 1 dalam 17
49 TAHUN 1 dalam 10
2. Kelainan dihubungkan dengan Umur Kelahiran (Bandi Delphie)
Umur Kelahiran Prosentasi Kelainan
28 minggu 64 %
29 – 31 minggu 54 %
32 – 34 minggu 30 %
3.Kelainan dihubungkan dengan Berat Kelahiran (Bandi Delphie)
Berat Kelahiran Prosentasi Kelainan
950 gr 85 %
950 – 1150 gr 70 %
1150 – 1350 gr 71 %
1350 – 1500 gr 35 %
Beberapa penyebab Low Birth Weigth (BBLR): diet berlebihan, keturunan, prematur sebelumnya, umur ibu, suka merokok, jenis kelamin, sosial ekonomi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengenal autis sejak DINI

Kesulitan membedakan
Autis dengan retardasi mental
Pada anak retardasi mental, seluruh aspek perkembangannya lambat, baik kecerdasan, sosial, maupun motorik halusnya. Jika diukur IQ-nya pun dibawah 70, hingga sulit membedakannya dengan anak autis, karena respon pada anak autis juga lambat. Makanya, anak autis cenderung bersikap cuek.

Anak hiperaktif dengan anak autis,
yang biasanya terjadi di usia berjalan. Misal, anak tak bisa diam, tak bisa menatap lawan bicaranya, dan tak bisa konsentrasi. Perhatiannya juga mudah beralih, bila diajak ngomong seolah-olah tak mendengarkan. "Nah, tanda-tanda ini juga dijumpai pada anak autis. Biasanya, 50 persen anak autis juga tak bisa diam dan konsentrasinya buruk." Terlebih jika hiperaktifnya disertai lambat bicara, makin susahlah membedakannya, apakah autis atau lambat bicara.


AUTIS INFANTIL
Autis pada bayi, sebenarnya bisa diketahui sejak usia beberapa minggu setelah kelahirannya, dikenal dengan istilah autis infantil. Autis ini menempati spektrum paling berat, hingga disebut juga dengan nama penyakit Kanner. Ada juga yang menempati spektrum ringan, namanya ASD atau Autistic Spectrum Disorder.
Ibarat gambar yang diberi warna, autis infantil atau Kanner itu hitam pekat, sementara yang ASD abu-abu karena sebetulnya mendekati normal. "Biasanya ASD lebih sulit dibedakan dengan gangguan lain yang bukan autis, seperti anak lambat bicara atau hiperaktif." ASD biasa juga disebut autisma atypical (tidak khas), asperger atau semantic-pragmatic disorder karena ASD akan tampak di usia sekitar 2 tahun atau saat ia mulai bicara. "Di sini anak sebenarnya bisa bicara tapi tak bisa berkomunikasi atau tak bisa menyusun kata. Hubungan dengan orang pun tak hangat atau tak normal.
Bila autisnya infantil atau terjadi sejak bayi, tentunya tak lagi dalam taraf ringan. Pada bayi, autis bisa dideteksi dari perkembangan sosial dan emosionalnya. "Bayi yang mengalami penyakit autisma, sosial emosinya tak berkembang dan tak berjalan semestinya. Dengan kata lain, mengalami distorsi atau penyimpangan perkembangan yang sangat menyeluruh." Hal ini bisa dilihat, misal, ketika si ibu menyusui ASI. Bila pada bayi normal, kala disusui akan langsung menempelkan tubuhnya ke dada si ibu dan sambil disusui menatap sang ibu sebagai tanda adanya attach atau kelekatan emosional dengan ibunya. "Jadi, ada insting melekat pada ibu. Lagi pula otak anak merekam bagaimana kedekatan dia dengan ibunya sejak dalam rahim."
Pada bayi yang autis, saat disusui oleh ibu, tubuhnya akan kaku. Meski ia mengisap, karena memang ada insting lapar pada bayi, tapi secara emosi tak ada kelekatan dengan ibu. "Yang bisa merasakan seperti ini adalah ibunya sendiri. Hingga seringkali si ibu akan merasa seperti memeluk benda, entah guling, sebatang kayu atau bungkusan. Jadi, tak ada hubungan sosial emosinya." Begitupun bila bayi ditelentangkan, misal. Normalnya, usia beberapa minggu bayi akan spontan tersenyum meski tak kita apa-apakan.
Setelah usia 2-3 bulan mungkin akan berespon tertawa, misal, bila diajak bercanda. Jadi, ada kontak mata. Jika menangis pun jelas, entah karena lapar atau buang air. Makin usia bertambah, pada bayi normal juga akan aktif bereksplorasi atau punya keingintahuan besar pada objek-objek di sekelilingnya. "Sedangkan bayi autis, tak demikian. Ia tak berespon apa pun, entah kala diajak bercanda atau bercakap-cakap." Bila menangis, tangisannya juga tak jelas disebabkan apa. Jikapun ada kontak mata, matanya mungkin terlihat kosong tak bermakna. Kala tiba masa ekplorasi, ia juga tak tertarik dengan yang ada di sekelilingnya. Kalau, toh, tertarik, hanya pada satu objek saja ia bisa lekat dan terus-menerus.
Jadi, adanya penyimpangan dari perkembangan psikososial seperti itu bisa dilihat jelas pada bayi autis." Tentunya gejala-gejala autis bukan cuma itu. Makin usianya bertambah, ia tak bisa berinteraksi. "Dari segi kuantitas dan kualitas, interaksinya menurun dengan orang sekitarnya, juga tak ada perhatiannya terhadap lingkungan."

PENDETEKSIAN
Untuk mendeteksi autis pada bayi, menurut Dwidjo, bisa dilakukan dengan prosedur pemeriksaan rutin yang dilakukan tiap dokter atau bidan yang menanganinya. "Jadi, selain pemeriksaan TB dan BB, juga harus pemeriksaan perkembangan psikososial dan psikomotoriknya. Seperti, bagaimana kala kepala diangkat, tengkurap, jalan, dan sebagainya. Meski pada bayi autis psikomotorik ini sebenarnya tak terlalu penting, kecuali pada perkembangan mental yang seluruhnya terlambat." Jadi, dengan prosedur pemeriksaan yang berjalan baik, sebetulnya masalah autis pada bayi bisa terdeteksi sejak awal. "Sayangnya, para dokter sering tak punya waktu banyak untuk melakukannya." Itu sebab, diharapkan ibu sendirilah yang bisa mencatat bagaimana tonggak-tonggak perkembangan sosial-emosi bayinya.
Misal, usia tersenyum, melihat, atau berespon sesuai tahapan usianya. "Jika ciri-ciri yang harusnya ada tapi selama 3 bulan berturut-turut tak juga muncul, perlu dicurigai." Selanjutnya, ada baiknya lakukan diagnosa autis pada dokter yang berkompeten untuk itu, entah dokter anak, psikolog atau psikiater anak. Dengan demikian, penanganannya tak salah dan bisa menyeluruh.

PENANGANAN
Bila sejak awal autis pada bayi terdeteksi, penanganan yang dilakukan bisa memadai. "Karena prinsipnya, bayi mengalami hambatan perkembangan. Yang menghambatnya adalah penyakit autis. Maka, prinsip penanganannya, anak harus dirangsang terus-menerus dan didorong agar mencapai perkembangan optimal. Seperti diketahui, ada empat dimensi perkembangan pada bayi, yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa dan komunikasi, serta sosialisasi. "Jadi, sejak bayi 4 hal inilah yang perlu dilatih satu per satu agar ia mampu mencapai tonggak-tonggak perkembangannya. Setiap dimensi dirangsang dengan teknik dan metode yang sesuai kebutuhannya."
Karena anak autis tak punya interaksi sosial dan emosional yang memadai, metode yang dilakukan adalah pendekatan perilaku atau stimulasi yang disebut dengan ABA (Applied Behaviour Analysis). "Biasanya ini dilakukan untuk anak usia 1 tahun ke atas. Sistemnya dengan latihan dan pemberian pujian atau reinforcement bila ia berhasil."
Sedangkan bayi, lebih banyak diberikan rangsangan untuk sosial dan emosionalnya. Misal, bayi sering diajak berinteraksi, ditatap, didekap, dipeluk, dicium, tersenyum, dan sebagainya. "Jadi, lebih pada rangsangan sensori-motoriknya. Karena rangsang-rangsang yang sampai pada otak bayi itu 90 persen ditentukan rangsang sensori-motoriknya." Intinya, orang tua harus terus-menerus memberikan rangsang yang sifatnya mengembangkan respon sosial dan emosinya. Jangan malah meninggalkan si bayi sendirian, ya, Bu. Kalau digendong juga sebaiknya digendong depan dengan selendang, hingga ada rangsangnya bagi bayi.
Namun demikian, yang namanya gangguan perkembangan, selalu penyebabnya tak tunggal, tapi kompleks dan banyak faktor. "Tak seperti sakit malaria, kalau penyebabnya diobati akan segera sembuh. Pada gangguan seperti autis sulit dikatakan sembuh dalam arti hilang sama sekali penyakitnya, karena penyebab autis itu sendiri tak diketahui pasti." Hanya saja, tambahnya, bila sudah distimulasi dini, tahap perkembangannya akan lebih baik. Kecacatan atau hambatan dan kekurangan dalam perkembangannya setidaknya bisa diminimalkan. Hingga, ketika masanya di usia anak, taruhlah usia prasekolah, orang tua tak perlu sampai mengeluarkan biaya, tenaga, dan waktu lebih banyak untuk memberikan terapi pada anaknya. Nah, tunggu apa lagi? Segera lakukan pemeriksaan pada si kecil bila kita mencurigainya hingga bisa terdeteksi lebih dini jika ada gejala autis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MATERI TENTANG INTERNET

MATERI TENTANG INTERNET

PENGERTIAN INTERNET
secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

Sejarah Internet dan Perkembangan Internet
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Perkembangan Internet
Perkembangan Internet…
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.

Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.

Internet pada saat ini
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
Pengaruh Perkembangan Internet
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Sumber: tskau0.tripod.com
Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).


Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
Akses Internet
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Penggunaan Internet di tempat umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
Tokoh-tokoh Internet
• Timothy Berners Lee pencipta WWW (World Wide Web)
• Roy Tomlinson pencipta @ (at) pada alamat surat e-mail

Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
• 802.11a
• 802.11b
• 802.11g
• 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band Cocok
dengan
802.11b
11 Mb/s
~2.4 GHz
b
802.11a
54 Mb/s ~2.4 GHz a
802.11g
54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n
100 Mb/s ~5 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
• Channel 1 - 2,412 MHz;
• Channel 2 - 2,417 MHz;
• Channel 3 - 2,422 MHz;
• Channel 4 - 2,427 MHz;
• Channel 5 - 2,432 MHz;
• Channel 6 - 2,437 MHz;
• Channel 7 - 2,442 MHz;
• Channel 8 - 2,447 MHz;
• Channel 9 - 2,452 MHz;
• Channel 10 - 2,457 MHz;
• Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
DAFTAR
Sumber: tskau0.tripod.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pembelajaran IPA yang bersifat konstruktif di SD

Pembelajaran IPA yang bersifat konstruktif di SD


Setidaknya ada lima cakupan yang harus dipelajari dalam pelajaran IPA di sekolah dasar. Keempat cakupan tersebut adalah:
1) Konsep IPA terpadu
2) biologi
3) fisika
4) ilmu bumi dan antariksa
5) IPA dalam perspektif interdisipliner

Sampai saat ini, konten sains bagi kebanyakan guru diberikan melalui metode ceramah dan kegiatan pembuktian di laboratorium, dengan sedikit fokus terhadap pemberian pengalaman dalam melakukan penelitian atau aplikasi IPA dalam konteks teknologi. NSTA dalam Science teacher Preparation ini membedakan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru IPA sekolah dasar yang memliki latar belakang IPA dan guru-guru yang memiliki latar belakang keilmuan IPA SD dan SMP. NSTA merekomendasikan guru SD yang tidak memiliki latar belakang IPA untuk memiliki kompetensi dalam melangsungkan pembelajaran yang menitikberatkan pada kegiatan observasi dan mendeskripsikan kejadian, memanipulasi objek dan system, serta melakukan identifikasi terhadap pola yang ada di alam yang berhubungan dengan cakupan bidang studi IPA. Guru-guru ini juga harus melibatkan siswa dalam memanipulasi kegiatan yang mengarahkan pada pengembangan konsep melalui kegiatan investigasi dan analisis terhadap pengalaman. Sedangkan untuk guru yang memiliki latar belakang IPA untuk tingkat SD dan SMP kriteria yang harus dimiliki adalah melangsungkan pembelajaran yang menekankan pada kegiatan kolaboratif melalui inkuiri yang dilangsungkan di laboratorium atau lapangan. Guru-guru yang memiliki latar belakang pendidikan dalam IPA harus memiliki pemahaman yang lebih dalam dibandingkan guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan IPA, namun mereka harus memiliki tama-tema dan perspektif yang sama terhadap IPA.

Hurd (1998) yang menyatakan bahwa orang yang dinyatakan melek sains memiliki 3 ciri sebagai berikut:
(1) dapat membedakan teori dari dogma, data dari hal-hal yang bersifat mistis, sains dari pseudo sains, bukti dari propaganda dan pengetahuan dari pendapat.
(2) mengenal dan memahami hakikat IPA, keterbatasan dari saintifk inkuiri, kebutuhan untuk pengumpulan bukti.
(3) memahami bagaimana cara untuk menganalisis dan memproses data.

Untuk menjadi orang yang melek sains ini diperlukan cara pengajaran yang berisfat konstruktif. Ciri pembelajaran yang bersifat kosntruktif ini dapat dibedakan dengan pembelajaran yang bersifat tradisional dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. lebih memahami dan merespon minat, kekuatan, pengalaman dan keperluan siswa secara individual.
2.senantiasa menyeleksi dan mengadaptasi kurikulum.
3.berfokus pada pemahaman siswa dan menggunakan pengetahuan sains, ide serta proses inkuiri.
4.membimbing siswa dalam mengembangan saintifik inkuiri.
5.menyediakan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi dan berdebat dengan siswa lain.
6. secara berkesinambungan melakukan asesmen terhadap pemahaman siswa.
7. memberikan bimbingan pada siswa untuk berbagai tanggung jawab dengan siswa lain.
8. mensuport pembelajaran kooperatif (cooperative learning), mendorong siswa untuk bekerjasama dengan guru sains lain dalam mengembangkan proses inkuiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS